Nomor Referensi Nasabah – Berbagai kemudahan dan keuntungan saat ini sudah dapat dirasakan oleh setiap orang. Tidak terkecuali pada nasabah bank-bank di Indonesia seperti misalnya nasabah bank BRI, Mandiri, BNI, BCA dan lainnya.
Karena dari pihak bank telah memberikan fasilitas layanan internet banking yang akan membuat transaksi nasabah sangat praktis. Di mana nasabah dapat melakukan cek saldo, transfer, pembayaran tagihan tanpa harus datang ke mesin ATM terdekat.
Semua transaksi perbankan tersebut sudah dapat dilakukan hanya dengan perangkat pintar seperti HP, laptop, komputer yang sudah terkoneksi jaringan internet. Saat transaksi tersebut nasabah biasanya akan diminta untuk memasukkan nomor referensi.
Namun saat bertransaksi ternyata kolom nomor referensi tidak diisi, maka akan menjadi kendala atau gagal. Ini akan terjadi pada nasabah bank BRI atau pengguna layanan internet banking BRI yang mana mengharuskan mengisi nomor referensi tersebut.
Nomor Referensi Nasabah
Lantas apa sebenarnya nomor referensi itu sendiri? Tentunya banyak dari Anda yang bertanya-tanya seputar nomor referensi. Nah untuk lebih jelas mengenai hal tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap pengertian dan kegunaannya.
Pengertian Nomor Referensi Nasabah
Di mana nomor itu sendiri merupakan nomor unik dari nasabah yang dibuat oleh sendiri atau suatu badan usaha saat melakukan transaksi. Nomor ini digunakan sebagai tanda bahwa Anda (nasabah) lah yang telah melakukan transaksi (pengiriman uang).
Kegunaan Nomor Referensi Nasabah
Kegunaan itu sendiri yaitu digunakan untuk mengidentifikasi siapa pengirim uang tersebut. Semisal contohnya saat Anda mau bayar uang semester di perguruan tinggi lewat layanan internet banking BRI, maka akan diminta untuk mengisi nomor referensi.
Anda bisa mengisi pada bagian nomor referensi menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Hal tersebut justru akan lebih memudahkan pihak kampus saat memverifikasi pembayaran uang semester dari siapa, tidak hanya saat pembayaran semester saja melainkan saat Anda melakukan pembayaran lain.
Namun ini hanya berlaku pada bank BRI saja yang mengharuskan mengisi nomor referensi. Untuk bank-bank lainnya seperti Mandiri, BCA, BNI dan lainnya saat melakukan transfer hanya perlu memasukkan kode bank tujuan dan juga nominal akan ditransfer lalu mengeceknya kembali.
Mungkin itulah informasi mengenai kode referensi nasabah yang bisa pakaiatm.com sampaikan. Semoga bagi Anda yang bertanya-tanya dan kebingungan mengenai kode referensi bisa terjawabkan rasa penasaran tersebut dengan telah menyimak ulasan ini. Semoga bermanfaat.