Kekurangan Tabungan Emas Pegadaian – Emas? Siapa tidak kenal dengan barang berharga satu ini. Emas adalah sebuah logam mulia yang kuantitasnya terbatas, dan harga stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.
Jadi investasi emas menjadi salah satu pilihan tepat untuk Anda yang ingin menata masa depan dengan cara menabung atau investasi. Bahkan emas yang dibeli beberapa tahun lalu bisa dua kali lipat harganya saat ini.
Dengan bayangan keuntungan yang di tawarkan dari tabungan emas tersebut, tetap aja sisi kekurangan. Sebelum menyesal, lebih baiknya mulai pertimbangkan investasi emas dengan melihat kekurangannya.
Nah pada pembahasan kali ini kami akan sajikan informasi mengenai kekurangan tabungan emas Pegadaian. Tentu saja apa yang berkaitan dengan emas tidak lepas dengan Pegadaian.
Kekurangan Tabungan Emas Pegadaian
Membahas mengenai kekurangan tabungan emas Pegadaian, kami sudah rangkumkan beberapa kekurangan-kekurangan yang ada. Jadi untuk Anda yang masih bingung dan ingin investasi emas Pegadaian, simak kekurangan berikut:
1. Ada Berat Minimal Untuk Dicairkan
Kekurangan pertama datang dari berat minimal yang bisa untuk dicairkan. Hal itu karena dalam membuka tabungan emas di Pegadaian ada minimal beratnya, antara lain Anda harus memiliki saldo emas sekitar 0,1 gram.
Minimal tersebut agar nanti rekening tabungan emas tetap aktif, selain itu juga sebagai biaya penitipan. Nah inilah yang menjadi kekurangan tabungan emas Pegadaian, nasabah yang ingin cairkan emas jadi uang tunai harus ada minimal beratnya yaitu 5 gram.
2. Ketersediaan
Kekurangan kedua datang dari ketersediaan emas. Antusias peminat, menjadi penghambat menabung emas di Pegadaian menyebabkan ketersediaan terbatas. Emas bisa saja tidak tersedia dalam jumlah gram yang besar di toko atau outlet Pegadaian terdekat.
Hal ini yang akan menyulitkan calon penabung emas di Pegadaian. Mungkin beberapa orang tidak masalah untuk pergi lebih jauh agar bisa beli emas untuk ditabung, namun hanya sebagian. Jadi ketersediaan emas masih menjadi kekurangan.
3. Modal Besar
Kekurangan ketiga datang dari modal yang besar. Bagi Anda yang ingin menabung emas Pegadaian perlu modal besar, meskipun menguntungkan untuk ke depan atau jangka panjangnya.
Dihitung saja dari modal pembukaan rekening, transfer, biaya penyimpanan tahunan (dibayar di awal), dan pencetakan saja Anda sudah menggambarkan besaran uang yang diperlukan.
Lalu kekurangan pada pencetakan, pencetakan fisik per kepingnya rata-rata Rp 80 – Rp 700 ribu. Biaya sangat tergantung dengan ukuran emas yang akan dicetak. Bahkan pencetakan emas bisa dilakukan dengan minimal saldo tabungan 5 gram.
4. Penyimpanan
Kekurangan tabungan emas keempat adalah penyimpanan. Memang tabungan emas mudah untuk dipindahtangankan dan mudah juga karena volume lebih kecil daripada uang tunai. Bahkan jumlah tidak sebanyak uang tunai.
Bahkan tidak hanya itu, tidak menutup juga tabungan emas akan semakin banyak dan menumpuk bagi beberapa orang. Ketika emas mulai menumpuk, volumenya bisa melebihi dari uang tunai.
Sehingga box penyimpanan tabungan emas membutuhkan ruang yang lebih besar. Selain itu juga perlu dilengkapi dengan keamanan ekstra agar emas yang disimpan tetap terjaga secara aman.
5. Rawan Hilang
Kekurangan kelima tabungan emas Pegadaian yaitu rawan hilang. Mengapa begitu? Karena faktanya, emas batang kini tidak bisa dimiliki semua orang akibat persediaan terbatas.
Hal ini yang memungkinkan calon penabung emas di Pegadaian memilih emas dengan berat (gram) kecil karena memang emas gram kecil lebih terjangkau dilihat dari harganya.
Hanya saja, emas dengan gram kecil pasti ukuran juga kecil dan menjadikan rawan hilang jika tidak menyimpannya secara benar. Kekurangan tabungan emas Pegadaian satu ini rasanya sudah kerap dialami oleh banyak orang.
6. Rugi dengan Jangka Pendek
Kekurangan keenam tabungan emas Pegadaian adalah rugi jika digunakan untuk investasi jangka pendek, meskipun tabungan emas lebih menguntungkan dari sisi harga jual nantinya.
Seperti diketahui sendiri harga emas semakin tahun semakin naik, jadi jika menabung dalam jangka pendek atau singkat berkemungkinan jika harga jual sama atau bahkan lebih kecil.
7. Terdapat Kurs Beli dan Kurs Jual
Kekurangan terakhir tabungan emas Pegadaian adalah pada kurs beli dan dan beli. Hal itu masih berkesinambungan dengan kekurangan di atas, yaitu rugi jika menabung dengan jangka pendek.
Seperti diketahui, tabungan emas Pegadaian biasanya memiliki selisih saat ingin melakukan pembelian atau menjualnya. Untuk mengetahui kurs jual dan beli Anda bisa kunjungi langsung laman pegadaian.co.id atau mengunjungi outlet Pegadaian terdekat.
Kesimpulan
Seperti itulah kiranya beberapa kekurangan dari tabungan emas Pegadaian yang dapat pakaiatm.com sajikan untuk Anda. Jadi sebelum memulai proses menabung emas Pegadaian untuk investasi jangka panjang, kekurangan tersebut semoga bisa membantu.
Selain menabung emas di Pegadaian, Anda para pemula yang ingin investasi emas juga bisa menabung di beberapa bank terbaik untuk investasi emas. Banyak penawaran terbaik yang ditawarkan dari setiap bank dalam tabungan emasnya.
Sumber Gambar : market.bisnis.com