20 Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang

Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang – Setiap transaksi Hutang Piutang tentu saja wajib memiliki kesepakatan dari kedua belah pihak (Peminjam dan Penyedia Pinjaman). Oleh karena itu, pada transaksi Hutang Piutang perlu dibuat yang nama nya Surat Pernyataan pembayaran Hutang.

Namun seperti kita tahu bahwa transaksi ini bisa dilakukan secara Formal maupun Non-Formal. Contoh Hutang Piutang Formal adalah transaksi pengajuan pinjaman di Bank, BKK, Koperasi, Aplikasi Pinjol dan sejenisnya. Sedangkan untuk Hutang Piutang Non-Formal contoh nya adalah meminjam sejumlah dana pada teman, kerabat atau saudara.

Kemudian untuk tipe pembayaran nya bisa langsung tunai sejumlah dana yang di pinjam dan ada juga yang menggunakan tipe pembayaran Cicilan. Nah, khusus untuk pembayaran Hutang Cicilan, seperti nya perlu bahkan wajib dibuatkan Surat Pernyataan.

Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang pasti nya tersedia ketika melakukan pinjaman secara Formal. Meski begitu, untuk transaksi Hutang Piutang Non-Formal kami rasa sekarang sudah perlu dilengkapi Surat Pernyataan. Berikut ini telah kami siapkan beberapa contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang.

Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang

Transaksi Pinjam Meminjam kerap dilakukan oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan finansial. Sekarang untuk mendapatkan pinjaman uang, baik itu dalam jumlah kecil maupun besar bisa dilakukan secara lebih mudah.

Ya, saat ini tersedia banyak layanan Pinjaman Online (Pinjol) yang menawarkan limit pinjaman hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Bukan hanya itu, setiap layanan Pinjol juga menerapkan tenor Cicilan yang cukup lama. Selain itu, bisa juga

Selain lewat aplikasi, pengajuan pinjaman dana juga bisa dilakukan lewat Bank melalui program KUR dimana syarat utama nya cuma Surat Keterangan Usaha, eKTP dan bukti laporan penghasilan. Atau pinjam di Koperasi, BKK dan sejenisnya.

Terlepas dari apapun metode pengajuan pinjaman yang dilakukan, intinya setiap Peminjam memiliki kewajiban untuk melunasi Hutang nya pada pihak Pemberi Pinjaman. Sementara itu, tipe pengembalian nya bisa dalam bentuk Tempo maupun Cicilan.

Nah, khusus untuk transaksi Hutang Piutang yang menggunakan tipe pembayaran Cicilan, disini kalian perlu membuat Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang. Pada surat tersebut nantinya berisi ketentuan sebagai berikut :

• Data Diri Peminjam
• Data Pemberi Pinjaman
• Ketentuan Batas Waktu Pembayaran
• Ketentuan Denda Keterlambatan
• Ketentuan Bunga Cicilan
• Total Hutang

Dengan adanya Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang, nantinya baik dari pihak Penyedia Dana maupun Peminjam sudah terjalin kesepakatan. Sementara itu, Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang juga berbeda-beda, tergantung tipe transaksi nya Formal atau Non-Formal.

Berikut ini telah kami siapkan beberapa Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang untuk semua tipe transaksi, antara lain :

Contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang Standar

Pertama, kami punya contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Pinjaman yang biasa ditemukan pada transaksi Pinjaman Formal. Pada surat ini nantinya terdapat data-data Peminjam seperti Nama Lengkap, Alamat, Nomor HP, Email, Kontak Darurat, Jaminan, Nominal Pinjaman & Tenor Pinjaman.

Selain itu, dari pihak Pemberi Pinjaman juga bakal mencantumkan ketentuan terkait Batas Waktu Pembayaran, Denda Keterlambatan & Bunga Cicilan yang berlaku. Kurang lebih seperti ini contoh Surat Pernyataan nya :

Contoh Surat Pembayaran Hutang Dengan Bunga

Kedua, kami juga memiliki contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang dengan ketentuan Bunga di dalamnya. Jadi, ketika memberikan Pinjaman ke seseorang dan ingin memberlakukan sistem Bunga Cicilan, kalian bisa meminta Peminjam untuk menandatangani surat pernyataan seperti ini :

SURAT PERNYATAAN UTANG

Saya yang bertanda tangan si bawah ini :

Dengan ini menyatakan :

1. Bahwa saya sudah meminjam uang kepada Angelina sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) pada 29 Juli 2022 yang nantinya akan saya kembalikan pada 29 Oktober 2022, atau secara Cicilan dalam jangka waktu selama 3 bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.
2. Sehubungan dengan utang tersebut, maka dengan ini saya menyatakan kalau saya bersedia untuk membayar bunga sebanyak 10% dari total pinjaman yang saya pinjam dari Angelina.
3. Jika saya tidak bisa melunasi pinjaman dengan tepat waktu, beserta dengan bunga sebanyak 10% dari total pinjaman, maka saya siap bertanggung jawab atas pinjaman saya itu secara hukum.

Demikianlah surat pertanyaan ini saya buat sebagaimana kenyataannya serta tanpa gangguan ataupun paksaan dari pihak manapun.

Bandung, 29 Juli 2022

Yang Menyatakan,

Hety Aulia Purwati

Contoh Surat Pembayaran Hutang Dengan Ketentuan Denda

Kemudian jika dalam transaksi Hutang Piutang berlaku ketentuan mengenai denda keterlambatan, maka contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang nya sebagai berikut :

SURAT PERNYATAAN UTANG

Saya yang bertanda tangan si bawah ini :

Dengan ini menyatakan :

1. Bahwa saya sudah meminjam uang kepada Angelina sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) pada 29 Juli 2022 yang nantinya akan saya kembalikan pada 29 Oktober 2022, atau secara Cicilan dalam jangka waktu selama 3 bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.
2. Sehubungan dengan utang tersebut, apabila setelah batas waktu yang ditentukan dan saya belum melakukan pembayaran hutang, maka dengan ini saya menyatakan kalau saya bersedia untuk membayar denda keterlambatan sebesar 2,5% dari total pinjaman yang saya pinjam dari Angelina.
3. Jika saya tidak bisa melunasi pinjaman dengan tepat waktu, beserta dengan denda sebesar 2,5% dari total pinjaman, maka saya siap bertanggung jawab atas pinjaman saya itu secara hukum.

Demikianlah surat pertanyaan ini saya buat sebagaimana kenyataannya serta tanpa gangguan ataupun paksaan dari pihak manapun.

Bandung, 29 Juli 2022

Yang Menyatakan,

Hety Aulia Purwati

Contoh Surat Pembayaran Hutang Non-Formal

Terakhir, untuk contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang dari transaksi Pinjaman Non-Formal kurang lebih seperti ini :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Dengan ini menyatakan :

1. Bahwa, pada tanggal 12 September 2022, saya telah meminjam uang kepada saudara Albert Einsten sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut dengan cara Cicilan selama 2 bulan sejak surat pernyataan ini saya tanda tangani atau pada tanggal 12 September 2022.
2. Bahwa, sampai dengan tanggal jatuh tempo tersebut saya belum dapat mengembalikan pinjaman saya kepada saudara Albert Einsten, dengan ini saya memohon keringanan kepada saudara Albert Einsten agar diberi perpanjangan waktu untuk melunasi pinjaman saya untuk  30 hari lagi atau jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2022.
3. Bahwa, jika saya tidak dapat melunasi pinjaman tersebut sesuai dengan tanggal perpanjangan waktu untuk pelunasan utang, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan pinjaman tersebut secara hukum.

Demikian surat Pernyataan ini saya buat tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.

Kebumen, 12 September 2022

Yang Menyatakan,

Andrea Siswoyo

Pada contoh surat diatas tertera bahwa pihak Pemberi Pinjaman menyediakan tenggang waktu selama 30 hari (1 bulan) ketika pihak Peminjam tidak bisa melunasi Cicilan Hutang nya sesuai batas waktu yang ditentukan. Namun jika sudah melewati masa tenggang yang diberikan ternyata Peminjam tidak kunjung melunasi Cicilan Hutang nya, maka dari pihak Pemberi Pinjaman berhak memproses kasus ini sesuai jalur hukum.

Selain beberapa contoh surat pernyataan diatas, disini kami juga telah menyiapkan link download berisi file dokumen Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang untuk kemudian bisa kalian download dan edit sendiri sesuai kebutuhan.

DOWNLOAD CONTOH SURAT PERNYATAAN PEMBAYARAN CICILAN HUTANG DOC

KESIMPULAN

Demikianlah informasi dari Pakaiatm.com mengenai beberapa contoh Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Pinjaman. Dengan adanya Surat Pernyataan Pembayaran Cicilan Hutang, maka baik dari pihak Penyedia Dana maupun Peminjam sama-sama terikat oleh suatu kesepakatan. Apabila terdapat ketentuan yang tidak dipatuhi atau dilanggar, maka salah satu pihak bisa memproses nya sesuai jalur hukum.

sumber gambar :

• kitalulus.com
• rusdionoconsulting.com
• Tim Pakaiatm.com