Ciri ATM Tidak Aktif – Dengan melakukan pembukaan rekening tabungan di bank, maka nantinya Anda akan mendapat apa itu kartu ATM dan buku tabungan. Kedua fasilitas tersebut akan sangat penting bagi nasabah nantinya.
Untuk fungsi sendiri, kartu ATM akan digunakan untuk transaksi di mesin ATM atau EDC. Sedangkan buku tabungan untuk mencatat semua transaksi yang pernah telah dilakukan baik itu kredit maupun debit.
Mengenai kartu ATM itu sendiri, ternyata memiliki masa aktif sama seperti layaknya Surat Izin Mengemudi (SIM). Di mana jika masa berakhir, maka ATM tidak akan bisa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan.
Walaupun demikian, masih banyak nasabah bank atau pemegang kartu ATM yang belum paham betul akan ciri ciri atau tanda ATM sudah tidak aktif. Nah, pakaiatm.com pada kesempatan ini akan sampaikan ciri ciri tersebut.
Lalu apa saja sebenarnya ciri ciri ATM tidak aktif? Untuk lebih jelas dan paham mengenai itu semua, berikut akan disampaikan secara lengkap. Jadi terus untuk simak dan ikuti pembahasan ini sampai akhir.
Masa Aktif Kartu ATM
Mengenai masa aktif kartu ATM sendiri, hampir semua bank memberlakukan ketentuan masa aktif yang sama. Di mana masa aktif kartu ATM sendiri yaitu selama 5 tahun dari tanggal pembuatan kartu ATM nya.
Masa aktif ATM itu sendiri akan tertera pada fisik bagian depan kartu dengan adanya penjelasan tanda Valid Thru : MM/YY. Letak Valid Thru sendiri berada di bawah 16 nomor/angka kartu ATM Anda.
Untuk artinya sendiri, dua digit angka di awal menunjukkan bulan dan dua digit angka terakhir menunjukkan tahun. Seperti misalnya Valid Thru 02/22 itu artinya masa aktif ATM Anda bukan Februari tahun 2022.
Dengan begitu, jika sudah tiba waktunya atau melewati bulan dan tahun tersebut. Maka akan secara otomatis ATM menjadi tidak aktif dan tidak dapat digunakan untuk transaksi di mesin ATM atau EDC.
Ciri ATM Tidak Aktif
Jika sudah tahu masa aktif dari ATM, maka Anda berikut ciri ciri sudah tidak aktif. Untuk itu, ada beberapa ciri umum yang menandakan kartu ATM sudah tidak aktif lagi dan mengharuskan melakukan pergantian ATM baru. Adapun ciri tersebut antara lain:
1. Kartu ATM Keluar Saat Transaksi
Ciri ciri ATM sudah tidak aktif pertama yaitu kartu ATM saat digunakan untuk transaksi akan langsung keluar ketika dimasukkan ke mesin. Ciri ini juga bisa terjadi juga saat ATM masih aktif dan bisa digunakan.
Di mana ATM tidak aktif akan lebih sering memunculkan tanda ini saat digunakan dalam bertransaksi. Mungkin saat transaksi di mesin ATM memunculkan ciri ini, maka perlu dicurigai jika ATM sudah tidak aktif.
2. Selalu Salah PIN
Ciri kedua ATM tidak aktif dan kerap dialami nasabah bank yaitu mesin ATM akan selalu membaca PIN yang Anda masukan salah walaupun PIN dimasukkan sudah benar. Ciri ini kadang jarang diketahui oleh nasabah.
Ciri ini muncul dan hampir dialami oleh semua nasabah bank-bank di tanah air saat ingin bertransaksi di mesin ATM. Akibat selalu salah PIN yang di masukkan, maka KARTU ATM TERBLOKIR nantinya.
3. Peringatan Kartu Non Aktif
Adanya peringatan yang muncul saat ATM tidak aktif juga akan terjadi di mesin ATM. Adapun peringatan tersebut akan berbeda dari mesin ATM bank BRI, BNI, BCA, Mandiri dan lainnya. Namun paling umum yaitu peringatan:
“Transaksi Gagal Kartu Berstatus Disabled” & “Untuk Keamanan Sementara Kartu Non Aktif”
Peringatan yang muncul tersebut, menjadikan ciri jika kartu ATM sudah tidak aktif. Jika sudah demikian, maka ATM Anda tidak dapat digunakan untuk bertransaksi selama belum diaktifkan/ganti di kantor cabang.
4. Peringatan Kartu Kadaluarsa
Selain ciri ciri peringatan di atas, ATM yang sudah tidak aktif juga akan memunculkan peringatan masa aktif ATM. Nantinya, jika ATM memang tidak aktif karena kadaluarsa, maka keluar peringatan seperti berikut:
“Kartu Telah Kadaluarsa, Silahkan Hubungi Bank Anda”
Untuk mengatasi KARU ATM KADALUARSA sendiri, para nasabah hanya perlu datang ke kantor cabang dengan membawa beberapa persyaratan. Seperti misalnya KTP, kartu ATM, buku tabungan dan biaya Rp 10 – Rp 25 ribu untuk ganti kartu.
Penyebab ATM Tidak Aktif
Lantas apa faktor penyebab ATM menjadi tidak aktif? Mengenai hal tersebut, ada beberapa faktor yang bisa saja mengakibatkan kartu ATM tidak aktif selain karena Valid Thru. Adapun penyebab lain seperti:
- ATM di nonaktifkan sendiri dengan alasan keamanan, saat ATM hilang, tertelan atau hal lain.
- Di nonaktifkan pihak bank akibat diduga ada transaksi tidak wajar.
- ATM baru dibuat juga disarankan tidak langsung digunakan, karena ATM belum siap atau belum aktif.
Cara Mengatasi Kartu ATM Tidak Aktif
Jika ATM sudah tidak aktif, maka transaksi-transaksi perbankan Anda seperti cek saldo, pembayaran, tarik tunai, setor tunai, transfer dan lainnya akan terganggu sampai kartu di urus kembali di kantor cabang. Berikut langkah pengurusannya:
1. Datang ke Kantor Cabang Bank Penerbit
Pertama silakan datang ke kantor cabang bank penerbit dengan membawa syarat seperti KTP, kartu ATM, buku tabungan dan uang tunai.
2. Ambil & Tunggu Nomor Antrean
Sesampainya di kantor cabang, silakan ambil nomor antrean dan tunggu nomor antrean sampai di panggil customer service (CS).
3. Sampaikan Tujuan Kedatangan Anda
Tiba giliran nomor antrean Anda, silakan sampaikan tujuan kedatangan yaitu ingin urus kartu ATM yang sudah tidak aktif.
4. Langkah Pemprosesan ATM Tidak Aktif
Setelah penyampaian tersebut, CS akan mulai memproses dan meminta beberapa syarat yang diperlukan.
5. Tunggu Sampai Selesai
Dengan begitu, Anda tunggu sampai CS selesai memproses dan memberikan kartu ATM baru. Lalu, mengenai biaya setiap bank akan berbeda, jadi siapkan uang tunai Rp 10 – Rp 25 ribu atau bisa potong dari saldo rekening.
Mungkin demikian informasi dapat pakaiatm.com sampaikan mengenai ciri dan beberapa informasi lain seputar ATM tidak aktif. Dengan adanya informasi ATM tidak aktif di atas, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi semua yang membutuhkan.