Chip ATM Tidak Terdeteksi – Pernahkah Anda mengalami masalah dengan kartu ATM yang tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Kartu ATM tidak terdeteksi dan selalu ditolak sebelum memasukkan PIN ATM, sehingga transaksi tak bisa diproses.
Seperti sudah diketahui, bahwasanya sekarang ini setiap kartu ATM telah dilengkapi fitur chip. Mengingat kartu ATM yang belum menggunakan chip akan diblokir dan sudah tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi di mesin ATM lagi.
Meskipun demikian, namun banyak permasalahan terjadi pada nasabah pengguna ATM Chip. Dimana pada saat melakukan transaksi muncul keterangan Chip ATM tidak terdeteksi. Ini tentunya menyebabkan transaksi tidak bisa dilakukan.
Chip ATM tidak terdeteksi tentu saja akan membuat transaksi yang dilakukan tersendat. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi Chip ATM tidak terdeteksi? Untuk informasi lebih lengkapnya, simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Chip ATM Tidak Terdeteksi
Mengingat pemblokiran ATM lama akan segera dilakukan. Jadi sangat dianjurkan bagi para nasabah mengganti ATM lama ke ATM Chip sebelum JADWAL PEMBLOKIRAN ATM LAMA berakhir dan dilaksanakan oleh pihak penerbit kartu.
Beberapa kasus terjadi terhadap pengguna ATM Chip, dimana mereka mendapati kendala chip ATM tidak terdeteksi. Dalam hal ini tentu saja ada penyebab yang mengakibatkan kenapa chip pada kartu ATM tak dapat terdeteksi oleh mesin ATM.
Penyebab chip tak terdeteksi cukup beragam, ada berbagai penyebab yang memungkinkan tidak terdeteksinya chip pada kartu debit. Ini kemungkinan akan menyulitkan pemilik kartu melakukan transaksi finansial maupun non finansial.
Penyebab Chip ATM Tidak Terdeteksi
Seperti sudah disinggung sebelumnya, bahwasanya ada penyebab mengapa chip tidak terdeteksi di mesin. Terdapat beberapa kemungkinan yang diklaim menjadi penyebab tidak terdeteksinya chip ATM. Adapun penyebab tersebut sebagai berikut.
1. Chip Rusak atau Tergores
Penyebab pertama, bisa disebabkan karena chip pada kartu debit mengalami kerusakan seperti tergores atau lecet yang cukup parah. Ini akan menyulitkan kinerja sensor pada mesin ATM mendeteksi identitas Chip, sehingga chip tidak terdeteksi.
Adakalanya sebuah mesin ATM terlalu sensitive dan peka terhadap metarial pada debit card, sehingga mesin tidak mendeteksi dengan baik. Ada juga mesin terlalu peka dengan goresan chip dan magnetik, sehingga sedikit goresan saja akan mempengaruhi kinerja sensor pada debit card maupun mesin ATM.
2. Mesin ATM Error
Untuk penyebab selanjutnya, kemungkinan besar karena mesin ATM sedang error. Biasanya muncul keterangan chip tak terdeteksi bisa juga sensor mesin ATM sedang mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat mendeteksi chip kartu Anda. Jadi apabila kendala tersebut terjadi pada mesin ATM yang Anda gunakan, maka cobalah untuk menggunakan mesin ATM lainnya sesuai bank terkait penerbit kartu ATM Anda.
3. ATM Terblokir
Selain itu, penyebab lainnya yakni kemungkinan besar kartu ATM telah terblokir tanpa sepengetahuan Anda. Ini biasanya dilakukan oleh pihak bank, karena ada pihak lain yang mencoba mencuri data melalui ATM. Anda bisa mengenali CIRI CIRI ATM TERBLOKIR, dengan munculnya chip tersebut tidak terdeteksi.
4. Masa Berlaku ATM Habis
Penyebab terakhir yaitu masa berlaku kartu ATM telah habis. Dimana Anda bisa melihat masa berlaku pada kartu ATM biasanya ada di bawah 16 digit nomor ATM. Biasanya disitu akan tertera bulan dan tahun masa aktif kartu ATM Anda.
Cara Mengatasi Chip Tidak Terdeteksi
Ada penyebab tentu saja akan ada cara untuk mengatasi kendala kartu ATM tidak terdeteksi. Apabila penyebab di atas terjadi pada Anda, maka upaya pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari cara untuk mengatasi chip ATM tidak terdeteksi.
Ada banyak cara mengatasi chip ATM tidak terdeteksi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika chip tidak terdeteksi cukup lakukan cara cara seperti di bawah ini.
1. Menghubungi Customer Service
Cara pertama yaitu bisa menghubungi langsung Customer Service bank terkait. Biasanya pada mesin ATM akan tertempel stiker layanan call center dari bank terkait. Maka apabila tiba-tiba chip tidak terdeteksi, untuk mendapatkan informasi selengkapnya, bisa langsung menghubungi call center masing-masing bank terkait.
Anda bisa menanyakan langsung kepada CS bank terkait mengapa chip ATM-nya tak terdeteksi. Maka nantinya CS akan membantu untuk menyelesaikan keluhan Anda tersebut.
2. Mengunjungi Kantor Cabang
Cara lainnya yaitu dengan mengunjungi kantor cabang terdekat bank terkait. Ini bisa dilakukan apabila munculnya keterangan chip nggak terdeteksi disebabkan kartu debit terblokir atau masa berlakunya telah habis. Jika penyebab tersebut didapati, maka Anda perlu mengunjungi kantor cabang untuk melakukan penggantian kartu.
Pastikan Anda mengunjungi kantor cabang sesuai JADWAL OPERASIONAL BANK terkait dengan membawa persyaratan berupa KTP dan buku tabungan. Nantinya CS bank terkait akan membantu proses penggantian kartu ATM Anda.
3. Memanfaatkan Fasilitas Digital Banking
Pada informasi di atas, telah kami jelaskan dimana apabila chip tak terdeteksi maka sebelum memasukkan PIN, debit card akan secara otomatis ditolak oleh mesin. Hal ini menyebabkan nasabah tidak dapat melakukan transaksi menggunakan ATM.
Cara mengatasi hal tersebut, maka solusi paling tepat dan efektif yang memanfaatkan layanan digital banking berupa, mobile banking, internet banking dan SMS banking untuk melakukan transaksi perbankan tanpa menggunakan kartu ATM.
Hampir setiap BANK TERBAIK TERBESAR DI INDONESIA, menyediakan fasilitas digital banking sebagai layanan bertransaksi para nasabahnya. Ini tentunya akan sangat membantu nasabah yang mendapati chip ATM-nya tidak terdeteksi.
4. Bertransaksi Dengan Mesin ATM Lain
Cara mengatasi ATM tidak terbaca di mesin ATM lainnya yaitu dengan melakukan transaksi di mesin ATM lain. Dimana setiap mesin ATM memiliki tingkat kepekaan dan sensitive yang berbeda-beda. Bahkan di beberapa ATM mampu mendeteksi goresan kecil, debu atau kotoran pada chip yang mengakibatkan kinerja sensor error.
Maka dari itu, mesin akan menolak kartu karena tidak dapat mendeteksi chip dengan baik. Nah, apabila itu terjadi maka Anda bisa beralih ke ATM lainnya, atau mungkin menggunakan ATM Link, Bersama, Alto, Prima dan lain sebagainya.
Tips Merawat ATM agar Chip Terdeteksi
Agar tidak mengalami kendala chip tidak terbaca, maka Anda perlu merawat ATM dengan baik layaknya merawat saldo minimum. Pasalnya jika SALDO ATM HABIS ATAU KOSONG akan ada banyak hal merugikan yang terjadi pada Anda.
Selain merawat saldo, nasabah juga perlu merawat ATM agar nantinya saat bertransaksi bisa digunakan. Jangan sampai saat melakukan transaksi ATM tidak bisa digunakan, tidak terdeteksi, atau bahkan sampai terblokir. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan beberapa tips merawat ATM agar chip tetap terdeteksi dengan cara berikut ini.
- Pada saat pertama kali menerima ATM, biasanya akan dilapisi plastik. Usahakan tidak melepas atau membuang plastik tersebut agar ATM tetap bersih dan tidak mudah lecet.
- Apabila plastik tersebut sudah rusak, maka Anda bisa menggantinya dengan lembaran kertas untuk menutupi kedua sisi ATM. Tujuannya agar barcode magnet dan chip terlindungi dan terhindar dari debu atau lembab dompet.
- Jangan menumpuk barcode ATM dengan kartu lainnya, karena ini bisa menyebabkan goresan pada magnet atau chip.
- Untuk menghindari ATM cacat ataupun patah, maka jangan simpan pada dompet atau saku celana ketat. Letakan saja di tas karena lebih aman.
- Bawalah kartu disaat dibutuhkan, misalnya seperti ketika akan melakukan transaksi. Ini juga bertujuan untuk menjaga kartu tetap terawat sekaligus mencegah hal-hal yang mengakibatkan kartu itu rusak. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya kehilangan.
Itulah informasi lengkap dari pakaiatm.com terkait informasi Chip ATM tidak terdeteksi. Sebagai pemilik kartu ATM sudah semestinya kita menjaga dan merawat kartu ATM, agar tidak terjadi kendala seperti chip tidak terbaca, atau mungkin kerusakan pada kartu ATM. Demikian informasi dari kami, moga-moga bermanfaat.