Cara Menghitung Keuntungan Agen BRILink – Perihal transaksi seperti transfer, tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, pembelian pulsa & token listrik serta lainnya ternyata bisa dilakukan secara mudah. Yaitu dengan melakukan transaksi di agen BRILink.
Di mana agen BRILink adalah sebuah program keagenan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan memiliki tujuan agar memudahkan nasabah dalam berpartisipasi melayani transaksi perbankan terhadap masyarakat. Selain itu, jadi agen BRILink juga dikenal memiliki keuntungan besar.
Nah bagi Anda yang minat untuk menjadi agen, maka silakan simak pembahasan sebelumnya mengenai syarat dan CARA MENJADI AGEN BRILINK. Sehingga tahu akan syarat harus disiapkan dan cara pendaftaran menjadi agen BRILink-nya.
Namun sebelum memulai pendaftaran menjadi agen, tentu saja Anda penasaran mengenai skema dan cara menghitung keuntungan didapat oleh agen BRILink baik per hari maupun per bulan. Berikut akan pakaiatm.com akan sajikan informasi cara menghitung keuntungannya.
Keuntungan & Kekurangan Jadi Agen BRILink
Namun sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai cara menghitung keuntungannya, terlebih dahulu Anda harus mengetahui keuntungan dan kekurangan saat jadi agen BRILink itu apa saja. Adapun keuntungan kekurangan itu sendiri seperti misalnya:
1. Bagi Hasil
Keuntungan utama yaitu adanya sistem bagi hasil 50:50 antara pihak bank BRI dengan agen BRILink. Yang mana keuntungan tersebut nantinya diperoleh dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan melalui agen BRILink.
2. Asuransi Kecelakaan
Keuntungan kedua saat jadi agen BRILink yaitu adanya asuransi kecelakaan. Di mana kecelakaan ini sendiri seperti misalnya saat terjadi kebakaran tempat usaha maupun kecelakaan lain yang masih berkaitan dengan properti keagenan.
Bisa dibilang, nominal asuransi yang dapat diterima oleh agen BRILink saat alami kecelakaan tergantung dengan tingkat kerugian. Seperti saat kecelakaan terbilang cukup parah, maka agen BRILink bisa diberikan dana asuransi mencapai Rp 25.000.000.
3. Hadiah Menarik
Keuntungan ketiga saat jadi agen BRILink yaitu berupa banyaknya hadiah menarik yang di tawarkan oleh pihak BRI kepada agen BRILink. Hadiah menarik tersebut seperti misalnya THR BRILink, Panen Emas, Super Agen dan keuntungan lain-lainnya.
4. Modal Awal
Lalu kekurangan saat jadi agen BRI Link yaitu Anda akan butuh modal awal sebesar Rp 3.000.000. Sebenarnya bukan kekurangan, melainkan uang sebagai biaya dan ganti fasilitas transaksi yang nantinya juga digunakan sebagai jaminan saat jadi agen BRILink.
Di mana uang modal awal tersebut nantinya akan diganti dan hanya bisa diambil saat Anda sudah tidak terdaftar sebagai agen BRILink lagi. Secara garis besar sebenarnya bukan kekurangan, melainkan modal awal untuk bisa memutarkan keagenan BRILink.
5. Pencapaian Target
Kekurangan kedua saat jadi agen BRILink yaitu adanya tuntutan dalam pencapaian target. Karena saat menjadi agan BRILink, Anda nantinya akan diberikan target dengan minimal transaksi dalam kurun waktu yang ditentukan (satu bulan). Saat target tidak terpenuhi maka keuntungan diperoleh oleh agen BRILink tidak sesuai harapan.
Selain tahu akan keuntungan dan kerugian saat menjadi agen BRILink di atas. Ternyata ada juga resiko yang didapat nantinya saat jadi agen BRILink. Di mana resiko menjadi agen BRILink sendiri seperti misalnya:
- Terdapat denda penalti.
- Kegagalan saat lakukan transaksi.
- Masukan dan komplain dari nasabah.
- Fee didapat terbilang rendah.
- dan lainnya seperti dapat uang palsu, rusak dan lainnya.
Sumber Keuntungan Agen BRILink
Selain keuntungan dan kerugian jadi agen BRILink, Anda juga perlu tahu sumber pendapatan dari agen BRILink itu sendiri dari mana saja. Sebagaimana telah diketahui jika keuntungan agen BRILink ada dua sumber, yaitu sharing fee dam dari komisi tambahan.
1. Sharing Fee
Di mana sharing fee yaitu penghasilan agen BRILink yang berasal dari pembagian hasil 50:50 dari agen BRILink dan pihak bank BRI terhadap transaksi BRILink yang berhasil dilakukan agen. Di mana besaran nilai komisi atau fee ini sudah ada ketentuan yang disepakati dua belah pihak.
Antara transaksi transfer, pembayaran, listrik nantinya akan diberikan fee yang berbeda. Contoh setiap transfer ke sesama BRI, agen BRILink akan mendapat komisi sebesar Rp 600 per sekali transaksi, sedangkan transfer BRI ke bank lain sebesar Rp 3.500.
Lalu untuk agen BRILink yang melayani transaksi pembelian atau listrik PLN, maka agen akan mendapat komisi Rp 1.350 per sekali transaksi. Jadi bisa disimpulkan setiap proses transaksi akan memiliki besaran komisi yang berbeda.
2. Komisi Tambahan
Sedangkan untuk komisi tambahan adalah penghasilan agen BRI Link berasal dari biaya yang telah sudah ditetapkan nasabah saat melakukan transaksi EDC BRILink. Besaran fee tambahan tersebut sudah menjadi ketetapan dari setiap agen BRILink.
Semakin besar biaya yang ditetapkan oleh agen BRILink, maka besaran keuntungan akan semakin besar. Dengan catatan, dalam menentukan keuntungan tersebut tidak boleh sewenang-wenang dalam dalam menjatuhkan besaran komisi karena ada batas umumnya.
Seperti misalnya untuk transaksi setor dan tarik tunai rekening BRI nantinya agen BRILink akan mengenai komisi Rp 5.000 per transaksi. Lalu untuk setor tunai ke lain bank dikenakan tarif BRILink mencapai Rp 15.000 per transaksi.
Dan untuk transaksi pembelian token listrik, umumnya biaya akan yang dibebankan kepada pelanggan sebesar Rp 2.500. Ini sudah menjadi ketentuan atau aturan yang sudah ada sejak dulu.
Cara Menghitung Keuntungan Agen BRILink
Jika sudah tahu akan besaran gaji yang apa keuntungan dan sumber keuntungan agen BRILink di atas, maka lanjut ke pembahasan mengenai bagaimana cara menghitung keuntungannya. Lebih jelasnya simak dan ikuti pembahasan di bawah ini:
1. Menghitung Keuntungan Harian
“Banyaknya Transaksi Per Hari X Besaran Komisi Per Transaksi“
Jika setiap harinya agen BRILink menerima dan melakukan transaksi 20 kali, dengan komisi transaksi sebesar Rp 5.000. Maka tinggal dikalikan saja 20 di kali dengan Rp 5.000 per transaksi, maka sehari keuntungan agen BRILink bisa mendapatkan Rp 100.000.
Namun yang namanya transaksi tidak semuanya akan sama, sehingga komisi yang didapat juga akan berbeda. Sehingga membuat komisi tidak hanya Rp 5.000 saja bahkan bisa lebih. Nah inilah yang juga menjadi faktor pembesar keuntungan agen BRILink per harinya.
2. Menghitung Keuntungan Bulanan
“Keuntungan Per Hari X 30 Hari (Satu Bulan)“
Jika diambil rata-rata transaksi yang bisa dilakukan oleh agen BRILink adalah 20 transaksi dengan komisi Rp 5.000 per transaksi. Maka tinggal kalikan saja hasil keuntungan per hari di atas dengan 30 hari (satu bulan).
Jadi Rp 100.000 (per hari) di kali dengan 30 hari (satu bulan), dengan hasil sebesar Rp 3.000.000. Dengan begitu, itulah keuntungan yang didapat agen BRILink setiap bulannya, tidak heran jika banyak agen BRILink dapat keuntungan mencapai Rp 4.500.000 – Rp 6.000.000 bahkan lebih.
Catatan : Cara menghitung keuntungan transaksi di atas, hanya diambil contoh saja dengan komisi Rp 5.000 per transaksi. Jadi bisa dibilang, jika ada komisi lebih besar per transaksinya maka agen BRILink juga akan dapatkan keuntungan lebih.
Selain itu, dengan bisanya mencapai target transaksi per harinya, maka besar kemungkinan keuntungan agen BRILink akan lebih besar. Itu juga kebalikannya, saat agen tidak menargetkan transaksi maka keuntungan juga akan semakin kecil.
Mungkin demikianlah informasi dapat pakaiatm.com sajikan mengenai cara menghitung keuntungan atau komisi agen BRILink harian atau bulanan. Dengan adanya informasi cara menghitung keuntungan di atas, semoga bisa bermanfaat dan menjawab semua pertanyaan Anda mengenai besaran keuntungan saat jadi agen BRI Link.