Cara Mengambil Uang di ATM BJB – Menabung di bank BJB merupakan salah satu cara terbaik untuk menyimpan uang. Selain aman dan terpercaya karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) nasabah BJB juga bisa mengambil uang yang di tabung kapanpun dan berapa pun sesuai saldo yang tersimpan.
Ditambah lagi uang yang tersimpan di bank BJB juga bisa diambil kapan saja ketika dibutuhkan selama 24 jam. Namun, untuk dapat menabung di bank BJB, setiap masyarakat Indonesia harus MEMBUKA REKENING BJB terlebih dahulu, baik langsung ke kantor cabang terdekat maupun mendaftar secara online.
Dalam upaya untuk memudahkan setiap nasabah menarik saldo tabungan, BJB menyediakan fasilitas mesin ATM tarik tunai yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Hadirnya fasilitas ATM tarik tunai BJB, maka nasabah bisa mengambil uang kapan saja selama 24 jam tanpa perlu mengantre di kantor cabang BJB.
Jadi, mau pagi, siang, maupun malam hari Anda masih tetap bisa tarik tunai di ATM. Jadi tidak harus menunggu bank BJB buka, agar bisa menarik saldo tabungan. Lantas, bagaimana cara mengambil uang di ATM BJB? Bagi Anda yang belum tahu caranya, maka silahkan langsung simak ulasan dari pakaiatm di bawah ini.
Cara Mengambil Uang di ATM BJB
Cara mengambil uang di ATM BJB sangat gampang, bahkan tidak membutuhkan waktu lama untuk menarik sisa saldo tabungan. Pasalnya hanya dengan beberapa menit saja, Anda sudah bisa mengambil uang yang disimpan di tabungan BJB. Penasaran dengan caranya, langsung saja simak penjelasan berikut ini.
1. Temukan ATM BJB
Langkah pertama, silahkan cari mesin ATM tarik tunai BJB terdekat. Anda bisa mengunjungi kantor pusat maupun cabang BJB terdekat, biasanya akan ada gerai ATM di sekitarnya.
2. Masukkan Kartu ATM
Setelah menemukan ATM tarik tunai, silahkan masukkan kartu ATM ke mesin ATM dengan posisi yang benar jangan sampai terbalik. Pastikan chip kartu ATM berada di atas depan dan magnetik strip berapa di bawah kanan.
3. Pilih Bahasa Indonesia
Setelah itu, ATM akan menampilkan 2 opsi bahasa. Agar mudah dalam memilih menu transaksi, silahkan pilih bahasa “Indonesia“.
4. Masukkan PIN ATM
Selanjutnya, masukanlah 6 digit PIN ATM dengan benar. Pastikan PIN yang Anda masukkan benar, pasalnya salah memasukkan PIN sebanyak 3 kali akan menyebabkan kartu ATM milik Anda terblokir.
5. Pilih Jumlah yang Diinginkan
Kemudian, pada layar utama Anda akan langsung dihadapkan dengan nominal jumlah uang yang bisa ditarik. Apabila pada daftar tersebut kurang atau lebih, maka Anda bisa menentukan nominal sendiri.
Caranya cukup pilih menu “Jumlah Lainnya“. Selanjutnya, tinggal ketikan nominal uang yang akan Anda ambil. Maksimal 1 kali penarikan ATM 25 – 30 lembar (setiap mesin ATM berbeda).
Misalkan Anda ingin mengambil uang sebanyak Rp. 5.000.000, maka Anda harus melakukannya dalam 2 kali penarikan. Dimana masing-masing sebesar Rp. 2.500.000. Hal ini dikarenakan mesin ATM tidak bisa menarik Rp. 5.000.000 sekaligus.
6. Pilih Jenis Rekening Anda
Setelah itu, pilih jenis rekening untuk transaksi Anda. Sampai disini, silahkan pilih “Tabungan” jika kartu ATM yang digunakan merupakan ATM tabungan.
7. Cetak Bukti Transaksi
Selanjutnya, mesin ATM akan menampilkan opsional apakah Anda ingin mencetak bukti penarikan atau tidak. Jika ingin mencetak struk maka tekan “YA“, pilih “Tidak” maka sisa saldo nantinya akan ditampilkan di layar.
8. Ambil Uang dari Mesin ATM BJB
Setelah itu, maka mesin ATM akan mengeluarkan uang sesuai jumlah yang Anda butuhkan. Silahkan ambil uang tersebut, lalu struk ATM akan keluar ataupun sisa saldo akan ditampilkan di layar ATM.
9. Ambil Kartu ATM dari Mesin ATM BJB
Setelah mengambil uang, jangan lupa untuk mengambil kartu ATM dari mesin ATM BJB. Cara mengambil kartu ATM di mesin ATM BJB sangat mudah, cukup tekan “Tidak” jika tidak ingin bertransaksi lainnya atau tekan tombol “Cancel“.
Batas Maksimal Tarik Tunai di ATM BJB
Seperti sudah kami singgung sedikit di atas, bahwasanya mengambil uang di ATM BJB sendiri terbatas. Dimana dalam 1 kali transaksi, ATM BJB hanya mengeluarkan maksimal 25 – 30 lembar. Setiap mesin ATM memiliki batas maksimal penarikan yang berbeda-beda.
Untuk ATM BJB pecahan 100.000 biasanya hanya bisa mengeluarkan uang sebesar Rp. 2.500.000 – Rp. 3.000.000 per 1 kali tarik tunai. Adapun untuk ATM BJB pecahan 50.000 hanya bisa mengeluarkan uang tunai Rp. 1.250.000 – Rp. 1.500.000 per penarikan,-
Ada juga untuk pecahan 20.000 yaitu hanya sebesar Rp. 500.000 – Rp. 600.000. Jadi intinya mesin ATM hanya dapat mengeluarkan uang maksimal 25 – 30 lembar saja. Sedangkan, untuk batas maksimal tarik tunai per hari tergantung jenis kartu masing-masing.
Biaya Mengambil Uang di ATM BJB
Perlu Anda ketahui, bahwasanya mengambil uang juga akan dikenai biaya transaksi. Tak hanya BAYAR LISTRIK LEWAT ATM BJB saja yang dikenai biaya, namun penarikan tunai di ATM BJB juga akan dikenai biaya. Namun, biaya transaksi ini dibebankan untuk pemilik kartu ATM selain BJB.
Sedangkan, untuk nasabah bank BJB yang mengambil uang di ATM BJB tidak dikenai biaya alias gratis. Sementara, bagi nasabah bank lain, tarik tunai di ATM BJB akan dikenai biaya sebesar Rp. 5.000 – Rp. 7.000 per transaksi.
Itulah beberapa cara mengambil uang di ATM BJB yang dapat pakaiatm.com sajikan. Melalui ATM, maka mengambil uang tidak perlu ke kantor cabang, sehingga tidak perlu mengantre panjang buat mengambil uang lewat teller. Sekian artikel dari pakaiatm, semoga artikel di atas informasinya membantu Anda.