Cara Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BRI – Penggunaan listrik mungkin menjadi salah satu kebutuhan wajib saat ini yang harus dimiliki oleh setiap orang. Karena dengan listrik semua kegiatan bisa dikerjakan secara cepat dan praktis.
Namun tidak semua pekerjaan yang menggunakan sumber listrik bisa dikerjakan secara bersamaan. Apalagi jika daya digunakan dirumah Anda terbilang cukup rendah seperti misalnya 450 VA.
Bahkan untuk menggunakan alat elektronik dengan batas daya besar bisa saja meteran listrik Anda sering anjlok. Dengan begitu, untuk mengatasi atau menghindari anjlok tersebut pengguna harus tambah daya terlebih dahulu.
Anda bisa melakukan pengajuan tambah daya secara online atau offline dan bisa membayarkan biaya tambah daya tersebut lewat beberapa rekening atau ATM Bank di Indonesia. Baik itu seperti ATM Mandiri, BNI, BCA, BRI dan lainnya.
Nah pada pembahasan kali ini pakaiatm.com sendiri akan membahas mengenai bagaimana cara, metode atau langkah bayar tambah daya PLN lewat ATM BRI. Mungkin bagi nasabah BRI yang kebetulan ingin bayar tambah daya PLN, namun masih bingung cara atau langkahnya. Dengan adanya pembahasan ini semoga bisa membantu.
Syarat Diperlukan
Sebelum berlanjut mengenai pembahasan cara bayar tambah daya PLN lewat ATM, alangkah baiknya Anda harus tahu akan syarat apa saja yang diperlukan agar nantinya cara bayar tambah daya lewat ATM bisa berjalan lancar. Adapun syarat atau hal penting tersebut seperti:
- Anda sudah mengajukan tambah daya, baik itu lewat online di situs web.pln.co.id maupun offline datang ke kantor PLN langsung.
- Membaca email pengajuan pendaftaran yang dikirim oleh pihak PLN (jika Anda melakukan pengajuan tambah daya secara online).
- Catat kode pembayaran atau ID pelanggan yang diberikan oleh PLN.
- Kartu ATM BRI sebagai sumber dana pembayaran tambah daya.
Cara Bayar Tambah Daya PLN Melalui ATM BRI
Setelah tahu akan syarat atau hal penting apa saja diperlukan saat ingin bayar tambah daya lewat ATM BRI. Maka Anda sudah bisa mulai untuk memulai langkah-langkah pembayarannya. Yang mana bayar tambah daya lewat ATM BRI tidak jauh berbeda dengan BAYAR LEWAT ATM MANDIRI, BNI dan lainnya. Berikut langkah jelasnya:
1. Datangi Mesin ATM BRI Terdekat
Langkah atau cara pertama Anda hanya perlu datang ke gerai maupun mesin ATM BRI terdekat dengan membawa kartu ATM dan kode bayar yang sudah didapatkan tadi.
2. Masukkan Kartu ATM ke Mesin ATM
Setelah sampai di mesin ATM BRI, maka langsung saja untuk masukkan kartu ATM BRI ke mesin. Jangan sampai terbalik dalam memasukkan kartu ATM-nya.
3. Pilih Bahasa
Kemudian lanjut dengan memilih bahasa yang akan digunakan saat pemprosesan di mesin ATM. Pilih bahasa yang mudah dipahami saja yaitu Indonesia.
4. Masukkan 6 Digit PIN ATM
Jika sudah memilih bahasa, maka Anda diminta untuk memasukkan 6 PIN ATM BRI. Jangan sampai salah 3 kali secara berturut-turut, karena bisa menyebabkan kartu ATM BRI terblokir.
5. Pilih Menu Lainnya
Setelah itu muncul layar tampilan utama, langsung saja untuk memilih MENU LAINNYA.
6. Pilih Pembayaran / Pembelian
Lanjut pilih menu PEMBAYARAN/PEMBELIAN.
7. Pilih Listrik/Gas
Anda akan diberikan tampilan baru, langsung saja pilih LISTRIK/GAS.
8. PLN Non TagLis
Kemudian memilih yang PLN NON TAGLIS karena Anda tidak akan membayar tagihan bulanan.
9. Masukan ID Pelanggan
Jika sudah, maka Anda akan diminta untuk memasukkan ID atau kode pelanggan yang tadi sudah didapatkan. Setelah memasukkan kodenya, langsung klik BENAR.
10. Konfirmasi Pembayaran
Akan muncul layar konfirmasi bayar tambah daya PLN, cek dan periksa jika semua sudah sesuai. Ada pertanyaan PROSES TRANSAKSI? Anda hanya perlu klik YA.
11. Pilih Jenis Rekening
Untuk mengakhiri cara bayar tambah daya PLN, Anda hanya perlu memilih jenis rekening yang nantinya akan digunakan sebagai sumber dana pembayaran. Pilih saja DARI REKENING TABUNGAN.
12. Bayar Tambah Daya Berhasil
Tunggu sebentar sampai mesin ATM BRI selesai memproses bayar tambah daya PLN Anda. Selain itu, ATM BRI juga akan mengeluarkan struk bayar tersebut, ambil dan simpan sebagai bukti jika transaksi bayar tambah daya PLN sudah berhasil.
Biaya Bayar Tambah Daya PLN Lewat ATM BRI
Untuk cara bayar tambah daya lewat ATM BRI, nantinya para pembayar maupun nasabah BRI akan dikenakan biaya admin yang langsung memotong di saldo tabungan. Yang mana biaya admin bayar tambah daya PLN melalui ATM BRI yaitu cuma Rp 3.000 saja.
Jatuh Tempo Bayar Tambah Daya
Selain cara dan biaya admin bayar tambah daya lewat ATM BRI di atas, Anda juga perlu tahu tanggal jatuh tempo bayar tambah daya tersebut. Yang mana bayar tambah daya maupun tagihan listrik PLN paling akhir dibayarkan tanggal 20 di setiap bulannya.
Biasanya tanggal 2 setiap bulannya, bayar tagihan sudah muncul dan bisa langsung untuk dibayarkan. Jadi jangan sampai telat bayar bayar tambah daya atau tagihan PLN per bulannya agar tidak dikenai denda.
Denda Bayar Tambah Daya / Bayar Tagihan Listrik
Lantas berapa denda jika bayar tambah daya atau bayar tagihan listrik terlambat? Untuk denda sendiri akan tergantung dengan batas daya yang menjadi beban pengguna listrik semakin besar daya yang digunakan denda akan semakin besar.
Batas Daya | Denda Per Bulan |
450 VA | Rp 3.000 |
900 VA | Rp 3.000 |
1.300 VA | Rp 5.000 |
2.200 VA | Rp 10.000 |
3.500 VA – 5.500 VA | Rp 50.000 |
6.600 VA – 14.000 VA | 3% dari tagihan rekening listrik |
Lebih dari 14.000 VA | 3% dari tagihan rekening listrik |
Tidak hanya denda uang saja, pengguna listrik PLN telat bayar tambah daya atau bayar tagihan bulanan juga akan dikenakan denda sanksi lain, seperti misalnya:
- Telat 1 bulan = Pemutusan sementara segel MCB.
- Telat 2 bulan = Pemutusan sementara bongkar APP (kwh meter dan MCB) maupun pemutusan dari tiang migrasi ke meter pulsa.
- Telat lebih dari 2 bulan = Pembongkaran APP (kwh meter + MCB) dan kabel langganan dihentikan oleh PLN.
Mungkin itulah informasi cara bayar tambah daya PLN lewat ATM BRI yang bisa pakaiatm.com sampaikan. Semoga dengan adanya cara tambah daya lewat ATM di atas dapat bermanfaat dan berguna bagi semua.