Cara Bayar NPWP lewat ATM BRI – Bayar pajak mungkin sudah menjadi kewajiban bagi sebagian orang. Tidak terkecuali bagi para pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak atau bisa lebih dikenal dengan NPWP.
Dalam bayar pajak tersebut, sudah terdapat berbagai macam cara bayar yang tentunya dapat memudahkan para Anda si wajib pajak. Salah satu cara termudah sudah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Yang mana DJP memberlakukan cara bayar NPWP lewat mesin ATM atau rekening tabungan yang dimiliki. Tentu dengan adanya cara bayar lewat ATM ini akan semakin membuat mudah para wajib pajak yang membuat tidak bisa beralasan untuk tidak bayar NPWP.
Nah, bank atau ATM yang sudah memberlakukan cara bayar NPWP ini sendiri sudah cukup banyak dan hampir semua sudah bisa. Tidak terkecuali bank-bank ternama seperti BCA, BRI, BNI, Mandiri, CIMB Niaga dan lain-lainnya.
Namun terkadang banyak para nasabah bank tersebut belum tahu akan cara bayar NPWP lewat mesin ATM, salah satunya nasabah BRI. Nah bagi Anda yang merupakan nasabah BRI namun masih bingung akan cara melakukan bayar NPWP lewat ATM, berikut akan disampaikan secara jelas.
Syarat Bayar NPWP lewat ATM BRI
Sebelum mulai berlanjut mengenai pembahasan mengenai cara bayar NPWP lewat ATM tersebut, alangkah baiknya untuk terlebih dahulu tahu akan syarat apa saja yang diperlukan. Syarat tersebut cukup mudah dilengkapi, seperti misalnya memiliki kartu ATM BRI dan sudah mendapat kode billing.
Karena nanti saat mulai melakukan pemprosesan, Anda akan diminta memasukkan kode billing tersebut. Jadi sebelum mulai bayar NPWP lewat ATM ini Anda harus sudah mendapatkan kode billingnya. Berikut beberapa cara mendapatkan kode billing bisa dilakukan lewat:
- Layanan Internet Banking
- SMS ID Billing *1418500# (Telkomsel)
- Situs DJP Online (SSE1, SSE2 atau SSE3)
- Layanan billing-djp/ di KPP atau KP2KP
- Kring pajak di nomor 1500200
- Lewat teller Bank & Kantor Pos
Langkah Bayar NPWP lewat ATM BRI
Jika sudah mendapatkan kode billing tersebut, maka Anda sudah bisa melakukan proses bayar NPWP tersebut. Yang mana cara bayar NPWP ini sendiri tidak jauh berbeda dengan BAYAR PAJAK MOTOR ataupun pembayaran lain yang dilakukan lewat mesin ATM BRI. Berikut langkah lebih jelasnya:
1. Datangi Mesin ATM BRI Terdekat
Pertama datangi mesin ATM BRI terdekat yang berada di lokasi Anda saat ini.
2. Masukkan Kartu ATM
Setelah sampai, langsung saja masukkan kartu ATM BRI ke mesin BRI. Jangan sampai terbalik saat memasukkan kartu ATM-nya.
3. Masukkan PIN & Pilih Bahasa
Kemudian lanjut dengan masukkan 6 digit PIN ATM BRI dan memilih bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang mudah untuk dipahami saja.
4. Pilih Transaksi Lain
Selanjutnya Anda akan diberikan beberapa pilihan menu yang ditampilkan pada layar. Pilihlah dan tekan menu TRANSAKSI LAIN.
5. Pilih Pembayaran
Kemudian lanjut dengan pilih dan tekan menu PEMBAYARAN.
6. Pilih Lainnya
Setelah itu pilih menu LAINNYA. Tekan menu LAINNYA sekali lagi.
7. Pilih MPN
Kemudian Anda akan diberikan beberapa pilihan menu baru ada ASURANSI, PAJAK, BPJS, OJK, OGN dan MPN. Pilih dan tekan pada menu MPN.
8. Masukkan Kode Billing
Nantinya, Anda para wajib pajak NPWP akan diminta untuk memasukkan kode billing yang tadi berhasil didapatkan. Jika sudah berhasil dimasukkan maka tekan BENAR.
9. Muncul Konfirmasi Pembayaran
Dengan begitu, akan muncul layar konfirmasi pada layar mengenai data pembayaran NPWP tersebut dari ID bayar, nama wajib pajak, nomor NPWP, STR, masa pajak dan nominal pembayaran. Periksa semua, dirasa sudah benar langsung saja tekan YA untuk mulai pemprosesan.
10. Berhasil & Struk Keluar
Terakhir Anda hanya perlu menunggu mesin selesai memproses. Nantinya mesin ATM BRI akan mengeluarkan struk pembayaran NPWP sebagai bukti jika Anda telah berhasil bayar NPWP.
Biaya Admin
Berbicara mengenai biaya admin melakukan transaksi bayar NPWP lewat ATM BRI sendiri tidak dikenakan biaya alias gratis. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika melakukan bayar NPWP dengan ATM BRI di mesin ATM BRI. Sehingga tidak ada tambahan uang dari jumlah pembayaran pajak NPWP tersebut.
FAQ
1. Tanggal Berapa Jatuh Tempo Bayar NPWP?
Paling lama 15 hari setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa pajak.
2. Adakah Denda Terlambat Bayar NPWP?
Ada. Jika terlambat atau tidak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) secara tepat waktu, maka akan dikenakan denda Rp 100.000 bagi wajib pajak orang pribadi dan Rp 1.000.000 bagi wajib pajak badan.
Mungkin seperti itulah informasi dapat pakaiatm.com sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan berguna. Terutama bagi para Anda yang kebetulan memiliki rekening atau ATM BRI namun masih bingung mengenai bagaimana cara bayarnya.