Cara Bayar Listrik Lewat ATM – Penggunaan listrik mungkin saat ini menjadi salah satu kebutuhan terpenting selain air. Karena dengan listrik nantinya anda bisa melakukan berbagai macam pekerjaan atau kegiatan.
Apalagi sudah anda ketahui sendiri jika peralatan-peralatan dijaman sekarang mayoritas membutuhkan listrik untuk dapat beroperasi. Sebagai contoh komputer, TV dan beberapa peralatan rumah tangga seperti kulkas serta mesin cuci.
Dengan begitu berlanggan listrik (PLN) sangatlah wajib untuk bisa mengatasi semua peralatan tersebut agar tetap menyala. Jika sudah berlangganan jangan lupa untuk selalu rutin bayar tagihan agar listrik dapat terus menyala.
Bicara bayar tagihan listrik sendiri saat ini bisa dikatakan sangat mudah dan bisa dilakukan lewat beberapa metode, salah satunya yaitu dengan bayar listrik lewat mesin ATM. Dengan begitu nantinya anda tidak perlu mengantre panjang-panjang di kantor pos.
Cara Bayar Listrik Lewat ATM Mudah & Terbaru
Lalu bagaimana mengenai cara bayarnya? Apakah sulit ? Jawabnya tidak, justru dengan bayar tagihan listrik lewat mesin ATM sangat sederhana dan mudah dilakukan. Dengan begitu cara bayar ini bisa bermanfaat sekali.
Cara Bayar Listrik Lewat ATM
Nah untuk lebih jelas mengenai bayar lewat ATM berikut akan pakaiatm.com sampaikan secara jelas di bawah ini dari beberapa rekening/mesin ATM bank yang ada. Sehingga anda tinggal sesuaikan saja dengan rekening yang dipunya baik BRI, BNI, BCA Mandiri, BJB, CIMB Niaga, dan bank lainnya.
ATM BRI
- Datang ke mesin ATM BRI terdekat.
- Lalu masukkan kartu ATM ke mesin ATM.
- Lanjut dengan pilih pilih bahasa dan masukkan PIN ATM.
- Pilih menu PEMBAYARAN.
- Pilih menu LISTRIK/PLN.
- Pilih menu PASCABAYAR.
- Masukkan ID pelanggan PLN yang akan dibayarkan.
- Nantinya akan muncul rincian pembayaran anda pada layar.
- Periksa dan pastikan data dimasukkan sudah sesuai, jika sudah klik BENAR.
- Ambil struk yang keluar dari mesin ATM.
ATM BNI
- Datang ke mesin ATM BNI terdekat.
- Setelah sampai masukkan kartu ATM BNI ke mesin ATM.
- Setelah itu pilih bahasa dan masukkan PIN ATM BNI.
- Pilih menu LAINNYA.
- Pilih menu PEMBAYARAN.
- Lalu pilih menu BERIKUTNYA.
- Setelah itu pilih menu LISTRIK/GAS.
- Pilih menu TAGIHAN PLN.
- Kemudian masukkan ID pelanggan PLN, lalu tekan BENAR.
- Pilih TABUNGAN sebagai sumber dana bayar listrik tersebut.
- Kemudian akan muncul pada layar mengenai rincian bayar listrik dari nama dan nomor pelanggannya.
- Periksa dan pastikan semua data dimasukkan sudah sesuai, jika sudah tekan BENAR untuk konfirmasi.
ATM BCA
- Datang ke mesin ATM BCA terdekat.
- Setelah sampai masukkan kartu ATM BCA ke mesin ATM.
- Setelah itu pilih bahasa dan masukkan PIN ATM BCA.
- Pilih menu TRANSAKSI LAINNYA.
- Pilih menu PEMBAYARAN.
- Pilih LISTRIK/PLN.
- Masukkan ID Pelanggan anda, lalu tekan BENAR.
- Setelah itu akan muncul pada layar mengenai rincian bayar listrik dari nama pelanggan dan nomor pelanggan.
- Periksa dan pastikan semua jika data dimasukkan sudah sesuai, jika sudah tekan BENAR.
- Bayar listrik lewat ATM BCA berhasil.
ATM Mandiri
- Datang ke mesin ATM Mandiri terdekat.
- Lanjut masukkan kartu ATM Mandiri ke mesin ATM.
- Setelah itu pilih bahasa dan masukkan PIN ATM Mandiri.
- Pilih menu TRANSAKSI LAINNYA.
- Pilih BAYAR/BELI.
- Pilih LISTRIK/GAS.
- Pilih Pascabayar.
- Masukkan ID Pelanggan anda, lalu tekan BENAR.
- Lalu akan muncul pada layar mengenai rincian bayar listrik dari nama pelanggan dan nomor pelanggan.
- Periksa dan pastikan semua jika data dimasukkan sudah sesuai, lalu tekan BENAR untuk konfirmasi.
Biaya Bayar Listrik lewat ATM
Nantinya para pelanggan PLN (Listrik) yang bayar tagihan melalui mesin ATM bank akan dikenakan biaya administrasi. Dimana besaran biaya administrasi bayar listrik tersebut di setiap bank memiliki perbedaan satu sama lainnya.
No. | BANK | BIAYA ADMINISTRASI |
1. | BRI | Rp 1.500 |
2. | BNI | Rp 6.000 |
3. | BCA | Rp 3.000 |
4. | Mandiri | Rp 3.500 |
Selain itu besaran biaya administrasi juga bisa berubah sewaktu-waktu jadi tergantung kebijakan dari setiap bank-nya. Dengan begitu anda bisa pastikan dengan cara menanyakan ke pihak bank dengan datang langsung ke kantornya atau melalui layanan informasi/call center.
Tanggal Berapa Tagihan Listrik
Para pelanggan PLN (Listrik) wajib membayarkan tagihan setiap bulannya, dimana bayar listrik ada batas tanggalnya. Tanggal jatuh tempo bayar listrik paling akhir tanggal 20 di setiap bulannya.
Untuk pelanggan yang telat bayar tagihan listrik tersebut nantinya akan terkena denda. Dimana denda akan tergantung dengan besaran daya yang digunakan.
Demikianlah informasi yang bisa pakaiatm.com sampaikan untuk anda mengenai cara bayar tagihan listrik lewat ATM baik itu ATM BRI, BNI, BCA serta Mandiri. Bagaimana? Mudah bukan cara bayarnya? Jadi tidak ada alasan untuk lupa atau malas mengantre untuk bayar tagihan listrik.