Arti Hold Amount Bank BTN – Untuk saat ini, hampir semua orang telah memiliki rekening tabungan baik di bank swasta maupun bank pemerintah seperti Bank Tabungan Negara (BTN). Tidak jarang seseorang memiliki lebih dari satu rekening tabungan dari beberapa jenis tabungan yang ditawarkan oleh pihak bank.
Bahkan bukan tidak mungkin juga memiliki jenis rekening lain dari bank yang berbeda. Alasannya cukup banyak, baik itu untuk kegiatan menabung, menerima gaji, sekedar transaksi maupun keperluan lain. Semua akan dimudahkan, apalagi bank-bank telah memberikan banyak layanan dari ATM sampai e-Banking.
Sebelum bisa menikmati itu semua terlebih dahulu Anda harus buka rekening BTN dengan melengkapi syarat ketentuan yang diperlukan. Dalam pembukaan rekening bank BTN di kantor cabang, nantinya pihak bank akan menerangkan beberapa jenis rekening BTN dan memberitahu terkait dari rekening yang akan dibuka.
Selain itu, pihak customer service maupun petugas juga akan memberikan informasi hold amount bank BTN. Nah dalam penjelasan hold amount bank BTN ini terkadang calon nasabah kurang jelas apa sebenarnya arti dari hold amount. Sehingga saat berhasil membuka rekening di rumah akan bertanya akan arti hold amount itu apa.
Jika Anda kurang jelas paham saat customer service menjelaskan akibat terlalu singkat maupun cepat dan Anda penasaran akan arti dari hold amount bank BTN. Maka pada pembahasan kali ini pakaiatm.com akan sajikan informasi mengenai apa itu arti hold amount Bank Tabungan Negara tersebut secara lengkap di bawah ini.
Arti Hold Amount Bank BTN?
Untuk hold amount itu sendiri adalah sebuah istilah terkait saldo di dalam rekening yang ditahan oleh pihak bank atau saldo dibekukan oleh bank untuk keperluan tertentu. Selain itu banyak juga yang menyebut hold amount memiliki arti nominal minimal yang wajib ada di rekening sebagai saldo mengendap.
Disisi lain hold amount atau dana yang ditahan adalah penundaan sementara dalam pembuatan dana yang tersedia. Dana dibekukan bank sehingga tidak bisa digunakan melakukan transaksi. Namun saldo maupun dana tersebut akan muncul di akun Anda dan tidak akan hilang.
Apakah Hold Amount Bank BTN Bisa Diambil?
Seperti sudah disampaikan di atas jika, saldo hold amount di bank BTN tersebut sama sekali tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi apapun di ATM, Mobile Banking dan layanan lainnya. Jadi dapat dipastikan saldo hold amount bank BTN tidak bisa digunakan untuk ditarik, transfer atau digunakan membayar tagihan dan keperluan lain.
Kenapa Bank BTN Menahan Uang Nasabah?
Jika sudah tahu arti hold amount BTN di atas, tentu sebagian dari Anda muncul pertanyaan lagi terkait kenapa pihak bank BTN menahan sebagian saldo di dalam rekening? Nah rupanya penahanan saldo tersebut dilakukan bank BTN dan bank lain dengan tujuan untuk berbagai kepentingan yang tertuang dalam peraturan lembaga perbankan di Indonesia.
Di mana saldo di tahan di dalam rekening nantinya akan digunakan sebagai jaminan ketika nasabah sama sekali tidak pernah menggunakan lagi rekening untuk transaksi dalam kurun waktu tertentu. Sehingga pembiayaan administrasi bulanan bank akan memotong dari saldo hold amount tersebut.
Jumlah Nominal Hold Amount Bank BTN
Lalu mengenai nominal hold amount yang harus ada di dalam rekening bank BTN rupanya memiliki ketentuan saldo yang ditahan. Lalu berapa saldo yang akan di tahan oleh pihak bank BTN ? Apakah sama dengan penahanan saldo di rekening-rekening bank lain seperti BRI, BNI, BCA, Mandiri dan bank lainnya?
Nah pihak bank BTN memberlakukan setiap jenis rekening BTN akan memiliki hold amount yang berbeda. Namun secara umum keseluruhan hold amount yang diberikan pihak bank BTN kepada setiap tabungan mayoritas sama yaitu di angka Rp 50.000. Dengan begitu, jika saldo kurang hanya Rp 50.000 rupiah untuk semua jenis rekening bank yang dibuat.
Berapa Lama Hold Amount Bank BTN?
Mengenai berapa lama hold amount, rupanya tidak ada batasan waktu hold amount karena selama saldo berada di atas batas minimal ketentuan maka nasabah BTN tetap bisa melakukan transaksi. Catatan hold amount akan di batasi selama 1 bulan jika tidak ada saldo di atasnya, kemudian pihak bank BTN akan otomatis memotong saldo tersebut guna pembayaran biaya administrasi.
Denda Saldo Dibawah Hold Amount Bank BTN
Nah berbicara mengenai hold amount bank BTN ini menjadi hal penting bagi setiap lembaga perbankan. Bahkan pentingnya hold amount tersebut, pihak bank BTN akan memberikan denda jika terdapat saldo di bawah batas minimum. Lalu berapa denda saldo di bawah minimum hold amount atau di bawah Rp 50.000? Simak tabel di bawah ini.
JENIS REKENING | DENDA HOLD AMOUNT/BULAN |
Tabungan BTN Batara | Rp 5.000 |
Tabungan BTN Investa | Rp 5.000 |
Tabungan BTN Cermat | – |
Tabungan BTN Cermat Ponsel | – |
Tabungan BTN e’BATARAPOS | Rp 2.000 |
BTN e’BATARAPOS TKI | – |
Tabungan BTN Juara | – |
Tabungan BTN Junior | – |
Tabungan BTN Payroll | Rp 5.000 |
Tabungan BTN Pensiunan | – |
Tabungan BTN Perumahan | – |
Tabungan BTN Prima | Rp 20.000 |
Tabungan BTN Siap | – |
Tabungan Simpanan Pelajar | Rp 5.000 |
Tabunganku | – |
Penyebab & Cara Mengatasi Hold Amount Bank BTN
Jika sudah paham mengenai status hold amount BTN, tentu banyak dari Anda yang bertanya akan penyebab hold amount tersebut. Di mana hold amount tidak ada faktor penyebabnya, itu dikarenakan oleh sudah menjadi peraturan bagi setiap lembaga perbankan untuk menahan uang nasabah sesuai dengan besaran tertentu guna jaminan biaya administrasi bulanan.
Sesuai penjelasan sebelumnya, jika tidak ada faktor penyebab yang menjadikan hold amount tersebut terjadi. Dengan demikian maka tidak ada cara mengatasi hold amount bank BTN maka tidak perlu lakukan apa-apa dan biarkan saja. Itu dikarenakan saldo pada hold amount akan secara otomatis terdebit sesuai tanggal potongan bank.
Namun ada pula jenis hold amount yang dibuat sebagai jaminan bank karena nasabah melakukan pinjaman ke bank BTN seperti produk KPR, KTA maupun KUR. Biasanya saldo yang di hold merupakan dana 1 – 2 kali angsuran dari total kredit yang di dapat.
Kenapa Hold Amount Bank BTN Bertambah?
Secara garis besar, jumlah nominal hold amount tidak akan bertambah sebelum ada ketentuan baru dari lembaga perbankan bersangkutan yaitu bank BTN. Namun jika hold amount BTN bertambah besar, bisa saja diakibatkan dengan dasar Anda melakukan pinjaman KUR maupun KPR di bank BTN yang mana jumlah tersebut akan diambil dari 1 – 2 kali angsuran milik Anda.
Demikian kiranya pembahasan terkait arti hold amount bank BTN yang dapat pakaiatm.com sajikan beserta informasi terkait lainnya. Semoga adanya pembahasan terkait arti hold amount di atas bisa membantu Anda yang masih bingung dan tidak jelas saat customer service menjelaskan saat pembukaan rekening di awal.