Apa Itu Auto Grab Fund BTN – Berbagai kemudahan transaksi nasabah bank BTN mungkin banyak sekali yang dapat dirasakan. Karena seperti Anda ketahui sendiri ada beberapa layanan yang diberikan bank BTN kepada para nasabah, salah satunya seperti mesin ATM, layanan Internet Banking dan Mobile Banking.
Untuk layanan Mobile Banking nantinya memungkinkan nasabah BTN bisa melakukan transaksi seperti cek saldo, transfer, pembayaran, mutasi rekening dan lainnya secara online. Dengan catatan nasabah BTN sudah aktivasi layanan Mobile Banking di kantor cabang bank BTN terdekat.
Di sisi lain, nasabah BTN juga bisa melakukan transaksi digital berupa Auto Grab Fund. Mungkin bagi para nasabah baru BTN atau yang awam, Auto Grab Fund akan sedikit asing bahkan tidak mengetahui secara jelas apa sebenarnya arti dan pengertian dari Auto Grab Fund itu sendiri.
Berbicara mengenai hal itu Anda tidak perlu khawatir, karena pada pembahasan kali ini pakaiatm.com akan sajikan informasi secara lengkap mengenai pengertian apa itu Auto Grab Fund BTN beserta informasi terkait lainnya. Jadi terus untuk simak dan ikuti pembahasan apa itu Auto Grab Fund sampai akhir.
Apa Itu Auto Grab Fund BTN ?
Auto Grab Fund atau disingkat dengan AGF kerap ditemukan saat nasabah bank BTN dan bank-bank lainnya membuka layanan Mobile Banking untuk mutasi rekening maupun setelah melakukan cek rekening koran BTN. Bagi sebagian nasabah yang baru pertama kali menemukan, pasti akan bertanya apa itu sebenarnya Auto Grab Fund.
Di mana Auto Grab Fund adalah fasilitas pembayaran otomatis yang diberikan oleh pihak bank BTN untuk memudahkan urusan pembayaran cicilan, angsuran atau kredit di bank BTN. Angsuran tersebut bisa berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan pinjaman lain yang ditawarkan oleh pihak bank BTN.
Di sisi lain Auto Grab Fund juga dikenal merupakan suatu tools di sistem bank yang menjalankan penarikan otomatis dari rekening nasabah untuk pembayaran angsuran atau pinjaman atau Automatic Fund Transfer (AFT). Ini berlaku ketika nasabah memiliki pinjaman dan di awal menyetujinya untuk melakukan pembayaran auto debet.
Jadi jika nasabah BTN melakukan persetujuan atas pembayaran Auto Grab Fund atau auto debet ini, itu menjadikan pinjaman dan angsuran akan terbayar otomatis yang dilakukan oleh pihak bank dengan memotong saldo rekening BTN di tanggal yang telah disepakati oleh kedua pihak (bank & nasabah) di awal.
Auto Grab Fund ini akan berlaku di setiap bulannya dari cicilan bulan pertama sampai cicilan bulan terakhir atau tahap pelunasan. Sekali lagi, banyak nasabah bank BTN yang mengartikan apa itu Auto Grab Fund juga dengan sebutan auto debet dalam pembayaran angsuran di bank BTN.
Kapan Auto Grab Fund Dilakukan Bank BTN?
Untuk kapan waktu Auto Grab Fund dilakukan oleh pihak bank BTN seperti sudah disampaikan di awal, yaitu melihat kesepakatan dari dua belah pihak di awal. Yaitu kesepakatan antara nasabah dan pihak Bank Tabungan Negara menemukan jatuh tempo di tanggal berapa.
Namun secara umum pihak BTN memberlakukan tanggal jatuh tempo pembayaran kredit, pinjaman, angsuran atau cicilan secara debit di tanggal 7-8 setiap bulannya. Jadi pastikan saldo sesuai dengan jumlah tagihan harus ada di rekening BTN sebelum tanggal tersebut.
Tujuannya adalah guna menghindari denda jika sampai saldo di dalam rekening tidak mencukupi untuk pembayaran kredit. Tentu saja dengan pengenaan denda akan merugikan nasabah, karena sebagai contoh untuk denda cicilan KPR akan dikenai sebesar 0.5% – 1% per hari dari jumlah cicilan.
Keuntungan Auto Grab Fund
Lalu apa saja keuntungan yang di dapat saat mengaktifkan layanan Auto Grab Fund sebagai metode pembayaran cicilan, angsuran, kredit dan pinjaman di bank BTN? Adapun keuntungan yang dapat dirasakan diantara lainnya seperti:
- Nasabah lebih praktis karena tidak perlu melakukan transfer manual melalui ATM, Internet Banking, Mobile Banking atau setor tunai di teller langsung.
- Menguntungkan bagi nasabah BTN yang kerap lupa tanggal pembayaran.
- Meminimalisir penunggakan secara otomatis atas pembayaran kredit saat tagihan muncul. Itu dikarenakan pendebitan langsung dilakukan jika saldo rekening mencukupi nominal tagihan.
Gagal Auto Grab Fund
Untuk Auto Grab Fund ini sendiri rupanya bisa terlepas dari rekening nasabah yang mengakibatkan kegagalan pendebitan. Sehingga di rekening tersebut tidak ada penarikan saldo guna melakukan pembayaran atau pinjaman dari pihak bank. Hal ini juga dikenal dengan istilah gagal Auto Grab Fund atau gagal debit.
Untuk permasalahan ini bisanya nasabah yang alami jika terjadi gagal debit sesuai dengan tanggal kesepakatan akan merasa senang akibat saldo masih utuh meskipun sudah lewat tanggal auto debit. Bahkan nasabah berfikiran apakah ada bantuan subsidi atau keringanan atas pembayaran angsuran yang dimilikinya.
Nah permasalahan gagal Auto Grab Fund atau gagal debit ini merupakan murni sebagai kesalahan dari pihak bank jika saldo sudah tersedia namun tidak terjadi pendebetan. Untuk permasalahan ini kerap tidak disadari oleh para nasabah karena pelepasan Auto Grab Fund tidak akan mengeluarkan notifikasi peringatan.
Untuk mengatasi permasalahan gagal Auto Grab Fund ini silakan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak bank BTN lewat call center BTN atau di kantor cabang BTN langsung. Jika tidak segera melakukan konfirmasi dan gagal Auto Grab Fund berlangsung di bulan-bulan berikutnya maka bisa merugikan nasabah.
Kerugian tersebut berupa status nasabah di BI checking akan mempengaruhi kredibilitas status kredit yang buruk akibat status kredit menunggak dan menjadikan kualitas kredit menurun. Hal ini bisa berdampak fatal jika tidak segera melaporkan maupun mengkonfirmasinya kepada pihak bank sehingga di BI checking Anda bisa di blacklist.
Apakah Bisa Bayar KPR Tanpa Rekening BTN?
Pertanyaan apakah bisa bayar KPR tanpa memiliki rekening BTN kadang terlontar dari orang awam. Mengenai hal itu, untuk pembayaran angsuran KPR hanya bisa dilakukan menggunakan rekening BTN. Jadi jika Anda belum memiliki rekening BTN, silakan buka rekening tabungan dan aktivasi Auto Grab Fund di kantor cabang BTN. Untuk pembukaan rekening BTN silakan Anda lengkapi syarat-syarat berikut:
- Identitas diri berupa KTP aktif dan masih berlaku.
- Jika pembukaan di luar outlet atau daerah tempat tinggal maka wajib melampirkan surat keterangan domisili dari kelurahan dan surat keterangan kerja.
- Menyerahkan NPWP jika ada.
- dan menyiapkan setoran awal sesuai jenis rekening tabungan apa yang ingin dibuka (Tabungan BTN Batara Rp 200.000).
Jika sudah berhasil membuka rekening tabungan BTN dan mengajukan pinjaman di BTN maka Anda bisa ajukan kredit dan aktivasi sekalian metode pembayaran Auto Grab Fund. Selain pembayaran Auto Grab Fund di atas, rupanya nasabah juga bisa melakukan pembayaran angsuran kredit BTN lewat beberapa metode, sepertinya transfer lewat ATM dan Mobile Banking beserta setor tunai di teller bank lewat melalui beberapa layanan fasilitas lain.
Mungkin seperti itu saja yang dapat pakaiatm.com sajikan mengenai apa itu Auto Grab Fund (AGF) BTN beserta informasi terkait lainnya. Semoga dengan adanya pembahasan Auto Grab Fund BTN di di atas bisa menjawab pertanyaan nasabah yang penasaran dan tidak mengetahuinya.